HI

Hi teman-teman terimaksih da masuk blog saya

Datang

Selamat datang di blognya orang pendiam

About Me

Sunday, June 22, 2008

HEDDA GABLER

Karya: Henrik Ibsen

1. “Hedda Gabler”

”Hedda Gabler” karya terakhir ini ditulis di Munich pada tahun 1890 merupakan Ibsen yang diterbitkan ketika ia tinggal di luar negeri. Tidak diketahui pasti kapan pertama kali Ibsen memiliki ide yang menghasilkan ”Hedda Gabler”. Pada musim panas 1889, Ibsen berada di Gossensass – yang merupakan tempat tinggal terakhirnya di desa kecil Alpine di Tyrol. Disinilah ia berkenalan dengan Emilie Bardach dari Vienna yang berusia 18 tahun. Hubungan ini berkembang dan Ibsen jatuh cinta pada Emilie diluar perbedaan usia yang sangat jauh. Setelah Emilie Bardach kembali ke Vienna dan Ibsen kembali ke Munich, mereka saling berkirim surat. Dalam salah satu suratnya tertanggal 7 Oktober 1889, Ibsen menulis:

“Suatu karya baru berada dalam benak saya. Saya akan menyelesaikannya pada musim dingin tahun ini dan akan mencoba membawa suasana gembira musim panas dalam cerita tersebut. Tapi cerita ini akan berakhir dengan kesedihan. Saya dapat merasakannya. Inilah saya.”

Tidak jelas apakah Ibsen merujuk pada ”Hedda Gabler” pada surat tersebut, atau pada cerita lain yang tidak pernah diselesaikan. Dalam surat lainnya ke Emilie Bardach, tertanggal 19 November 1889, ia menulis:

“Saat ini saya sangat sibuk menulis cerita baru. Hampir sepanjang hari saya duduk di meja saya dan hanya keluar sebentar pada malam hari. Saya bermimpi dan berpikir tentang kenangan yang saya miliki dan kemudian melanjutkan menulis.”

Namun, dalam surat ini juga tidak ada petunjuk jelas bahwa ”Hedda Gabler” sedang dalam proses penulisan.

Sejumlah besar bahan-bahan tentang ”Hedda Gabler” – catatan, sketsa rencana, rancangan – telah disimpan namun kebanyakan tanpa tanggal. Draf pertama berjudul “Hedda”. Babak pertama ditulis tanpa tanggal, tapi babak kedua mulai ditulis pada 13 Agustus 1890. Ibsen sempat mengabaikan rancangan tersebut dan pada 6 September mulai menulis kerangka baru untuk babak kedua. Rencana tulisan tersebut diberi tanggal sebagai berikut:

Babal II dimulai 6 September dan tanggal selesai 15 September, dan beliau menyelesaikan babak IV tanggal 7 oktober pada tanggal 22 Oktober menyelesaikan salinan bersih. Hari berikutnya, Ibsen mulai menulis salinan bersih babak kedua, dan pada 11 November untuk babak keempat. Menurut surat yang dikirim Ibsen ke August Larsen di Gyldendal di Copenhagen, salinan bersih cerita tersebut diselesaikan pada 16 November 1890.

Dalam proses mendekati diselesaikannya penulisan cerita, Ibsen mengganti judulnya dari "Hedda" menjadi "Hedda Gabler". Dalam surat tertanggal 4 Desember 1890 ke Moritz Prozor, yang menterjemahkan cerita tersebut ke dalam Bahasa Perancis, Ibsen menjelaskan mengapa ia memilih nama "Gabler" dan bukan "Tesman":

Pada 16 Desember ”Hedda Gabler” diterbitkan oleh Gyldendalske Boghandels Forlag (F. Hegel & Søn) di Copenhagen dan Christiania 1890, sebanyak 10.000 eksemplar.

Reaksi masyarakat setempat terhadap buku tersebut hampir seluruhnya negatif. Para kritikus sastra pada waktu itu tidak menemukan apa pun kecuali karakter seorang wanita yang penuh “teka-teki” dan “tidak dapat dipahami”. Tidak ada perhatian terhadap agama, atau simbolisme yang jelas. Para kritikus sastra saling berlomba menilai karakter utama. Dalam surat kabar Morgenbladet, Alfred Sinding-Larsen menulis:

“Secara keseluruhan, Hedda Gabber dapat dianggap sebagai makhluk ciptaan yang lain dari pada yang lain atau bisa disebut makhluk “sial”, ,kenapa Hedda Gabber disebut makhluk “sial” karena tidak adanya kesesuaian dengan dunia yang nyata.”

Pada 11 Desember 1890, penerbit Inggris, William Heinemann menerbitkan cerita tersebut di London – dalam bahasa asli – hanya sebanyak 12 eksemplar. Ia melakukan hal yang sama dengan karya-karya Ibsen berikutnya.

Alasannya adalah karena Heinemann mencium kepopularitasan Henrik Ibsen yang mulai ramao do perbimbancangkan orang-orang di England. Ibsen menuai sukses di England, kurang lebih hampir dua dekade setelah perkenalannya dengan kritikus literatur, Edmund Gosse. William Heinemann tertarik untuk memiliki hak cipta penerbitan ”Hedda Gabler” di England. Ia menawarkan uang sebesar £150 kepada Ibsen untuk memperoleh hak cipta dan penawaran tersebut diterima.

2. Pementasan Pertama

Pertama kali dipentaskan ”Hedda Gabler” pada 31 Januari 1891, Munich di Residenztheater. Penonton memberikan reaksi beragam, baik dengan tepuk tangan dan teriakan mencemooh. Walaupun yang bertepuk tangan lebih banyak, namun sepertinya lebih karena kehadiran Ibsen dibandingkan pertunjukkan itu sendiri.

Dalam waktu singkat, cerita ini dipentaskan di beberapa teater:

- Suomalainen Teaatteri (Teater Finlandia) di Helsinki (4 Februari)

- Svenska Teatern di Helsinki (6 Februari)

- Lessing-Theater di Berlin (10 Februari)

- Svenska Teatern di Stockholm (19 Februari)

- Teater Det Kongelige (Royal) di Copenhagen (25 Februari)

- Teater Christiania di Christiania (26 Februari)

- Kelompok teater August Lindberg di Gothenburg (30 Maret)

- Teater Vaudeville di London (20 April)

3. Para Tokoh:

· Jörgen Tesman

· Hedda Gabler, istri Tesman

· Juliane Tesman, bibi Tesman

· Elvsted

· Brack, Hakim

· Ejlert Lövborg

· Berte, Pembantu Tesman

4. Rkarakter dan ringakasan cerita dalam Hedda Gabler

Jörgen Tesman, pemilik Universitas Fellowship di bidang sejarah budaya
Hedda Tesman, istri
Juliane Tesman, bibi
Elvsted
Brack, hakim
Ejlert Lövborg
Berte, pembantu Tesmans

Sumber: The Oxford Ibsen, Volume VII, Oxford University Press 1966

Ringkasan cerita

Hedda Tesman adalah anak perempuan Jendral Gabler, yang meninggal tanpa meninggalkan warisan apa pun. Usianya mendekati 30 tahun, dan setelah beberapa tahun aktif dalam kehidupan sosial, Hedda akhirnya menikah dengan Jørgen Tesman, yang pernah mengenyam pendidikan sejarah seni. Jørgen dibesarkan oleh kedua orang bibinya, Julle dan Rina, dan saat ini berharap menjadi ketua di Universitas. Jørgen telah menghabiskan waktunya belajar dan bekerja tentang buku-buku, sementara Hedda, mengaku kepada temannya Judge Brack, bahwa ia merasa bosan saat bulan madu.

Walaupun rasa cinta Hedda terhadap suaminya mulai hilang, namun Hedda hamil, fakta yang berusaha disembunyikan dari lingkungan sekitarnya. Jørgen mendapat berita bahwa ia harus bersaing dengan Eilert Løvborg untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Eilert Løvborg dahulu merupakan salah satu pengagum Hedda. Eilert dikenal sebagai gaya hidup bebasnya, berbakat tapi senang mabuk. Namun dalam beberapa tahun terakhir hidup sederhana, dan menulis dua tesis yang diilhami oleh dan bekerja sama dengan Thea Elvsted.

Pada awal pertunjukkan, Løvborg tiba di kota, dengan membawa salah satu naskahnya. Thea, yang jatuh cinta dengannya telah meninggalkan suaminya dan mengikuti Løvborg. Hanya dalam waktu kurang dari dua hari, Hedda menyebkan kejadian dramatis. Ia mengajak Løvborg ke “pesta khusus kaum pria” di Judge Brack, dimana Løvborg mabuk dan menghilangkan salah satu naskah buku barunya.

Naskah tersebut ditemukan Jørgen Tesman yang kemudian memberikannya kepada Hedda, tapi Hedda tidak memberitahukan hal ini kepada Løvborg. Hedda malah membakarnya dan memberikan salah satu koleksi pistol ayahnya kepada Løvborg dan menyuruh Løvborg untuk bunuh diri. Løvborg ternyata secara tidak sengaja tertembak di sebuah rumah pelacuran, dan Brack yang mengetahui asal pistol tersebut memeras Hedda agar menjadi simpanannya. Thea dan Tesman menjadi dekat ketika keduanya bekerja sama menyusun ulang naskah Løvborg berdasarkan catatan yang disimpan Thea. Ketika Hedda menyadari ia berada di bawah kekuasaan Brack dan tidak memiliki alasan untuk hidup, ia menembak dirinya dengan pistol kedua sang Jendral.

5. Kritik Interpretasi

Henrik Ibsen dibesarkan di keluarga kaya raya di sebuah rumah yang disebut Stockmanngarden. Ayahnya, Knud Ibsen, seorang pembisnis yang memiliki perusahaan pelayaran besar. Celakanya, pada Ibsen baru berusia 7 tahun, perusahaan ayahnya bangkrut dan kehidupan keluarga Ibsen berubah menjadi sangat miskin. Perubahan hidup dan lingkungan pergaulan—termasuk kemunafikan kawan-kawan keluarga yang menjauh setelah itu— menjadi inspirasi karya Ibsen.

Pengaruh Ibsen amat terasa pada sejumlah seniman lokal, termasuk Edvard Munch, pelukis kenamaan Norwegia. Bahkan, dalam banyak esai mengenai Freud dan teori psikoanalisis, Bapak Psikoanalisis itu disebut-sebut sengaja mempelajari bahasa Norwegia hanya agar dapat mempelajari cara berpikir Ibsen! Pengaruh Ibsen juga dapat dirasakan pada banyak karya George Bernard Shaw—yang sarat muatan satir dan kepahitan —dan James Joyce. Pada publikasi pertamanya yang dimuat pada 1 April 1900 di Fortnightly Review, Joyce mencuplik kalimat Ibsen: “Seorang perempuan tidak bisa menjadi dirinya sendiri di tengah masyarakat seperti saat ini. Masyarakat yang tumbuh secara eksklusif menjadi sangat maskulin, dengan hukum yang dipatri oleh pria dan sistem peradilan —yang sangat lembut—yang diatur lewat sudut pandang maskulin.”

Di lampumg halamnnya, Ibsen dikenal sebagai satu dari empat serangkai sastrawan bersama Alexander Kielland, Jonas Lie, dan Bjornstjerne Bjornson. Pertemanannya dengan Bjornson bahkan berlanjut dengan bantuan finansial di masa awal karir Ibsen. Anak mereka pun akhirnya berjodoh. Sayang, belakangan pertemanan mereka retak setelah Ibsen menyindir karakter besannya itu lewat sebuah naskah dramanya.

Sastrawan kelahiran kota pelabuhan Skien, Norwegia, 20 Maret 1828 ini semasa memproduksi tidak kurang dari 26 naskah drama. Sebagian besar adalah naskah kontemporer yang bertema kehidupan manusia. Sebelum drama kontemporer menyajikan tema sisi kelam kehidupan manusia.

Masalah yang diungkapkan Ibsen dalam dramanya masih relevan hingga saat ini,” kata Frode Helland, direktur Ibsen Center, Oslo.

Di antara puluhan karyanya itu, A Doll’s House, Peer Gynt, The Wild Duck dan Hedda Gabler termasuk yang paling terkenal.

Dalam Helda Gabler, Ibsen menggambarkan kekuasaan absolut yang mampu membeli fisik seseorang namun gagal membeli perasaan cinta. Sang tokoh, Helda Gabler menggambarkan derita batinnya karena paksaan cinta seorang hakim yang ingin memperistrinya dengan cara membela nasibnya.

“Dalam kekuasaanmu, semuanya sama! Semua tunduk pada kehendak dan keinginanmu. Tiada lagi kebebasan! Kau pikir kau bisa membeli cintaku hanya karena memiliki fisikku!”

Kisah Helda Gabler juga berakhir dengan bunuh diri. Ada tulisan yang menyebut cerita bunuh diri sebagai gambaran jiwa Ibsen yang kesepian dan didera depresi. Ia dikabarkan pernah mencoba bunuh diri berkali-kali.

6. Analisis Teks

Drama ini sebenarnya menceritakan seorang wanita dari golongan aristokrat bernama Hedda Gabbler yang juga mengalami ketakutan tersendiri jika dianggap sebagai perawan tua oleh masyarakatnya, karena ketakutannya akhirnya dia memutuskan menikah dengan dengan Tesman seorang lelaki yang cukup berumur dan bukan dari golongan aristokrat. Namun dengan pernikahan tersebut juga tidak menjadikan Hedda hidup bahagia karena mereka berdua berasal dari golongan berbeda sehingga sering memunculkan perbedaan yang akhirnya membuat Hedda tertekan dan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.

Sekilas dari cerita Hedda Gabbler tersebut dapat ditarik sebuah gambaran bahwa adanya anggapan feodal masyarakat tersebut dapat menimbulkan tekanan-tekanan tersendiri terhadap wanita tersebut yang akhirnya dapat menimbulkan goncangan terhadap diri wanita tersebut. Seharusnya masyarakat memberikan dukungan moral terhadap wanita tersebut bukannya malahan menjudge hal tersebut sebagai aib dan menganggap wanita tersebut hina. Pada dasarnya tak ada seorangpun yang mau mengalami hal tersebut,oleh sebab itu marilah kita tinggalkan budaya feodal yang sungguh tidak manusiawi tersebut.

Dalam Helda Gabler, Ibsen menggambarkan kekuasaan absolut yang mampu membeli fisik seseorang namun gagal membeli perasaan cinta. Sang tokoh, Helda Gabler menggambarkan derita batinnya karena paksaan cinta seorang hakim yang ingin memperistrinya dengan cara membela nasibnya.

“Dalam kekuasaanmu, semuanya sama! Semua tunduk pada kehendak dan keinginanmu. Tiada lagi kebebasan! Kau pikir kau bisa membeli cintaku hanya karena memiliki fisikku!”

Kisah Helda Gabler juga berakhir dengan bunuh diri. Ada tulisan yang menyebut cerita bunuh diri sebagai gambaran jiwa Ibsen yang kesepian dan didera depresi. Ia dikabarkan pernah mencoba bunuh diri berkali-kali.

Ringkasan

Hedda Gabler

”Hedda Gabler” merupakan karya terakhir Ibsen yang diterbitkan ketika ia tinggal di luar negeri. Karya ini ditulis di Munich pada tahun 1890.

Tidak diketahui pasti kapan pertama kali Ibsen memiliki ide yang menghasilkan ”Hedda Gabler”. Pada musim panas 1889, Ibsen berada di Gossensass – yang merupakan tempat tinggal terakhirnya di desa kecil Alpine di Tyrol. Disinilah ia berkenalan dengan Emilie Bardach dari Vienna yang berusia 18 tahun. Hubungan ini berkembang dan Ibsen jatuh cinta pada Emilie diluar perbedaan usia yang sangat jauh. Setelah Emilie Bardach kembali ke Vienna dan Ibsen kembali ke Munich, mereka saling berkirim surat. Dalam salah satu suratnya tertanggal 7 Oktober 1889, Ibsen menulis:

“Suatu karya baru berada dalam benak saya. Saya akan menyelesaikannya pada musim dingin tahun ini dan akan mencoba membawa suasana gembira musim panas dalam cerita tersebut. Tapi cerita ini akan berakhir dengan kesedihan. Saya dapat merasakannya. Inilah saya.”

Tidak jelas apakah Ibsen merujuk pada ”Hedda Gabler” pada surat tersebut, atau pada cerita lain yang tidak pernah diselesaikan. Dalam surat lainnya ke Emilie Bardach, tertanggal 19 November 1889, ia menulis:

“Saat ini saya sangat sibuk menulis cerita baru. Hampir sepanjang hari saya duduk di meja saya dan hanya keluar sebentar pada malam hari. Saya bermimpi dan berpikir tentang kenangan yang saya miliki dan kemudian melanjutkan menulis.”

Namun, dalam surat ini juga tidak ada petunjuk jelas bahwa ”Hedda Gabler” sedang dalam proses penulisan.

Sejumlah besar bahan-bahan tentang ”Hedda Gabler” – catatan, sketsa rencana, rancangan – telah disimpan namun kebanyakan tanpa tanggal. Draf pertama berjudul “Hedda”. Babak pertama ditulis tanpa tanggal, tapi babak kedua mulai ditulis pada 13 Agustus 1890. Ibsen sempat mengabaikan rancangan tersebut dan pada 6 September mulai menulis kerangka baru untuk babak kedua. Rencana tulisan tersebut diberi tanggal sebagai berikut:

Tanggal mulai

Tanggal selesai

Babak 2

6 September

15 September

Babak 3

16 September

28 September

Babak 4

30 September

7 Oktober

Tanggal lain dalam naskah tersebut menunjukkan bahwa Ibsen menyelesaikan salinan bersih pada tanggal 22 Oktober. Hari berikutnya, Ibsen mulai menulis salinan bersih babak kedua, dan pada 11 November untuk babak keempat. Menurut surat yang dikirim Ibsen ke August Larsen di Gyldendal di Copenhagen, salinan bersih cerita tersebut diselesaikan pada 16 November 1890.

Dalam proses mendekati diselesaikannya penulisan cerita, Ibsen mengganti judulnya dari "Hedda" menjadi "Hedda Gabler". Dalam surat tertanggal 4 Desember 1890 ke Moritz Prozor, yang menterjemahkan cerita tersebut ke dalam Bahasa Perancis, Ibsen menjelaskan mengapa ia memilih nama "Gabler" dan bukan "Tesman":

“Dengan cara ini saya ingin menjelaskan bahwa sebagai seorang pribadi, ia lebih dihargai sebagai anak perempuan ayahnya dibandingkan sebagai istri suaminya.”

Lebih lanjut, Ibsen menuliskan dalam surat tersebut:

“Dalam cerita ini saya belum benar-benar berusaha untuk berurusan dengan apa yang dikatakan masalah. Tujuan utama saya adalah menjelaskan manusia, situasi hati manusia dan nasib manusia berdasarkan kondisi tertentu dan pandangan yang ada dalam masyarakat.”

Edisis pertama

Edisi Gyldendalske

”Hedda Gabler” diterbitkan oleh Gyldendalske Boghandels Forlag (F. Hegel & Søn) di Copenhagen dan Christiania pada 16 Desember 1890, sebanyak 10.000 eksemplar.

Reaksi terhadap buku tersebut hampir seluruhnya negatif. Para kritikus tidak menemukan apa pun kecuali karakter seorang wanita yang penuh “teka-teki” dan “tidak dapat dipahami”. Tidak ada saran tentang reformasi sosial, perhatian terhadap agama, atau simbolisme yang jelas. Para kritikus saling berlomba menilai karakter utama. Dalam surat kabar Morgenbladet, Alfred Sinding-Larsen menulis:

“Secara keseluruhan, Hedda Gabber dapat dianggap sebagai makhluk ciptaan yang sial, monster ciptaan penulis dalam bentuk wanita, tanpa adanya kesesuaian dengan dunia yang nyata.”

Edisi Heinemann

Gyldendal bukan merupakan yang pertama menerbitkan ”Hedda Gabler”. Pada 11 Desember 1890, penerbit Inggris, William Heinemann menerbitkan cerita tersebut di London – dalam bahasa asli – hanya sebanyak 12 eksemplar. Ia melakukan hal yang sama dengan karya-karya Ibsen berikutnya.

Alasannya adalah karena Heinemann mencium kemasyuran Ibsen yang mulai menanjak di England. Ibsen menuai sukses di England, hampir dua dekade setelah perkenalannya dengan kritikus literatur, Edmund Gosse. Pementasan “A Doll’s House” (Rumah Boneka) di Teater Novelty di Kingsway menandai terobosannya dalam dunia teater. Pementasan ini disutradari oleh seorang Irlandia, Charles Charrington, dan Janet Achurch memerankan Nora. Pementasan pertama digelar pada 7 Juni 1889, dan merupakan hal yang sangat penting untuk memulai reputasi Ibsen di England. Sementara itu, William Archer mengerjakan edisi Bahasa Inggris dari cerita lengkap Ibsen. Volume pertama diterbitkan pada November 1890.

Heinemann tertarik untuk memiliki hak cipta penerbitan ”Hedda Gabler” di England. Ia menawarkan uang sebesar £150 kepada Ibsen untuk memperoleh hak cipta dan penawaran tersebut diterima. Untuk mulai menggunakan hak ciptanya, Heinemann pertama kali menerbitkan cerita tersebut dalam bahasa aslinya dan kemudian pada 20 Januari 1891 dalam terjemahan Bahasa Inggris oleh Edmund Gosse.

Pementasan pertama

”Hedda Gabler” pertama kali dipentaskan di Residenztheater, Munich pada 31 Januari 1891. Ibsen hadir pada malam tersebut, dan dikatakan tidak merasa puas dengan akting Clare Heese, aktris yang memerankan Hedda. Menurutnya, akting Clare terlalu deklamatis. Para kritikus juga mempertahankan penilaian mereka. Sementara penonton sendiri memberikan reaksi beragam, baik dengan tepuk tangan dan teriakan mencemooh. Walaupun yang bertepuk tangan lebih banyak, namun sepertinya lebih karena kehadiran Ibsen dibandingkan pertunjukkan itu sendiri.

Dalam waktu singkat, cerita ini dipentaskan di beberapa teater:
- Suomalainen Teaatteri (Teater Finlandia) di Helsinki (4 Februari)
- Svenska Teatern di Helsinki (6 Februari)
- Lessing-Theater di Berlin (10 Februari)
- Svenska Teatern di Stockholm (19 Februari)
- Teater Det Kongelige (Royal) di Copenhagen (25 Februari)
- Teater Christiania di Christiania (26 Februari)
- Kelompok teater August Lindberg di Gothenburg (30 Maret)
- Teater Vaudeville di London (20 April)

HEDDA GABLER

Karya: Henrik Ibsen

1. “Hedda Gabler”

”Hedda Gabler” karya terakhir ini ditulis di Munich pada tahun 1890 merupakan Ibsen yang diterbitkan ketika ia tinggal di luar negeri. Tidak diketahui pasti kapan pertama kali Ibsen memiliki ide yang menghasilkan ”Hedda Gabler”. Pada musim panas 1889, Ibsen berada di Gossensass – yang merupakan tempat tinggal terakhirnya di desa kecil Alpine di Tyrol. Disinilah ia berkenalan dengan Emilie Bardach dari Vienna yang berusia 18 tahun. Hubungan ini berkembang dan Ibsen jatuh cinta pada Emilie diluar perbedaan usia yang sangat jauh. Setelah Emilie Bardach kembali ke Vienna dan Ibsen kembali ke Munich, mereka saling berkirim surat. Dalam salah satu suratnya tertanggal 7 Oktober 1889, Ibsen menulis:

“Suatu karya baru berada dalam benak saya. Saya akan menyelesaikannya pada musim dingin tahun ini dan akan mencoba membawa suasana gembira musim panas dalam cerita tersebut. Tapi cerita ini akan berakhir dengan kesedihan. Saya dapat merasakannya. Inilah saya.”

Tidak jelas apakah Ibsen merujuk pada ”Hedda Gabler” pada surat tersebut, atau pada cerita lain yang tidak pernah diselesaikan. Dalam surat lainnya ke Emilie Bardach, tertanggal 19 November 1889, ia menulis:

“Saat ini saya sangat sibuk menulis cerita baru. Hampir sepanjang hari saya duduk di meja saya dan hanya keluar sebentar pada malam hari. Saya bermimpi dan berpikir tentang kenangan yang saya miliki dan kemudian melanjutkan menulis.”

Namun, dalam surat ini juga tidak ada petunjuk jelas bahwa ”Hedda Gabler” sedang dalam proses penulisan.

Sejumlah besar bahan-bahan tentang ”Hedda Gabler” – catatan, sketsa rencana, rancangan – telah disimpan namun kebanyakan tanpa tanggal. Draf pertama berjudul “Hedda”. Babak pertama ditulis tanpa tanggal, tapi babak kedua mulai ditulis pada 13 Agustus 1890. Ibsen sempat mengabaikan rancangan tersebut dan pada 6 September mulai menulis kerangka baru untuk babak kedua. Rencana tulisan tersebut diberi tanggal sebagai berikut:

Babal II dimulai 6 September dan tanggal selesai 15 September, dan beliau menyelesaikan babak IV tanggal 7 oktober pada tanggal 22 Oktober menyelesaikan salinan bersih. Hari berikutnya, Ibsen mulai menulis salinan bersih babak kedua, dan pada 11 November untuk babak keempat. Menurut surat yang dikirim Ibsen ke August Larsen di Gyldendal di Copenhagen, salinan bersih cerita tersebut diselesaikan pada 16 November 1890.

Dalam proses mendekati diselesaikannya penulisan cerita, Ibsen mengganti judulnya dari "Hedda" menjadi "Hedda Gabler". Dalam surat tertanggal 4 Desember 1890 ke Moritz Prozor, yang menterjemahkan cerita tersebut ke dalam Bahasa Perancis, Ibsen menjelaskan mengapa ia memilih nama "Gabler" dan bukan "Tesman":

Pada 16 Desember ”Hedda Gabler” diterbitkan oleh Gyldendalske Boghandels Forlag (F. Hegel & Søn) di Copenhagen dan Christiania 1890, sebanyak 10.000 eksemplar.

Reaksi masyarakat setempat terhadap buku tersebut hampir seluruhnya negatif. Para kritikus sastra pada waktu itu tidak menemukan apa pun kecuali karakter seorang wanita yang penuh “teka-teki” dan “tidak dapat dipahami”. Tidak ada perhatian terhadap agama, atau simbolisme yang jelas. Para kritikus sastra saling berlomba menilai karakter utama. Dalam surat kabar Morgenbladet, Alfred Sinding-Larsen menulis:

“Secara keseluruhan, Hedda Gabber dapat dianggap sebagai makhluk ciptaan yang lain dari pada yang lain atau bisa disebut makhluk “sial”, ,kenapa Hedda Gabber disebut makhluk “sial” karena tidak adanya kesesuaian dengan dunia yang nyata.”

Pada 11 Desember 1890, penerbit Inggris, William Heinemann menerbitkan cerita tersebut di London – dalam bahasa asli – hanya sebanyak 12 eksemplar. Ia melakukan hal yang sama dengan karya-karya Ibsen berikutnya.

Alasannya adalah karena Heinemann mencium kepopularitasan Henrik Ibsen yang mulai ramao do perbimbancangkan orang-orang di England. Ibsen menuai sukses di England, kurang lebih hampir dua dekade setelah perkenalannya dengan kritikus literatur, Edmund Gosse. William Heinemann tertarik untuk memiliki hak cipta penerbitan ”Hedda Gabler” di England. Ia menawarkan uang sebesar £150 kepada Ibsen untuk memperoleh hak cipta dan penawaran tersebut diterima.

2. Pementasan Pertama

Pertama kali dipentaskan ”Hedda Gabler” pada 31 Januari 1891, Munich di Residenztheater. Penonton memberikan reaksi beragam, baik dengan tepuk tangan dan teriakan mencemooh. Walaupun yang bertepuk tangan lebih banyak, namun sepertinya lebih karena kehadiran Ibsen dibandingkan pertunjukkan itu sendiri.

Dalam waktu singkat, cerita ini dipentaskan di beberapa teater:

- Suomalainen Teaatteri (Teater Finlandia) di Helsinki (4 Februari)

- Svenska Teatern di Helsinki (6 Februari)

- Lessing-Theater di Berlin (10 Februari)

- Svenska Teatern di Stockholm (19 Februari)

- Teater Det Kongelige (Royal) di Copenhagen (25 Februari)

- Teater Christiania di Christiania (26 Februari)

- Kelompok teater August Lindberg di Gothenburg (30 Maret)

- Teater Vaudeville di London (20 April)

3. Para Tokoh:

· Jörgen Tesman

· Hedda Gabler, istri Tesman

· Juliane Tesman, bibi Tesman

· Elvsted

· Brack, Hakim

· Ejlert Lövborg

· Berte, Pembantu Tesman

4. Rkarakter dan ringakasan cerita dalam Hedda Gabler

Jörgen Tesman, pemilik Universitas Fellowship di bidang sejarah budaya
Hedda Tesman, istri
Juliane Tesman, bibi
Elvsted
Brack, hakim
Ejlert Lövborg
Berte, pembantu Tesmans

Sumber: The Oxford Ibsen, Volume VII, Oxford University Press 1966

Ringkasan cerita

Hedda Tesman adalah anak perempuan Jendral Gabler, yang meninggal tanpa meninggalkan warisan apa pun. Usianya mendekati 30 tahun, dan setelah beberapa tahun aktif dalam kehidupan sosial, Hedda akhirnya menikah dengan Jørgen Tesman, yang pernah mengenyam pendidikan sejarah seni. Jørgen dibesarkan oleh kedua orang bibinya, Julle dan Rina, dan saat ini berharap menjadi ketua di Universitas. Jørgen telah menghabiskan waktunya belajar dan bekerja tentang buku-buku, sementara Hedda, mengaku kepada temannya Judge Brack, bahwa ia merasa bosan saat bulan madu.

Walaupun rasa cinta Hedda terhadap suaminya mulai hilang, namun Hedda hamil, fakta yang berusaha disembunyikan dari lingkungan sekitarnya. Jørgen mendapat berita bahwa ia harus bersaing dengan Eilert Løvborg untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Eilert Løvborg dahulu merupakan salah satu pengagum Hedda. Eilert dikenal sebagai gaya hidup bebasnya, berbakat tapi senang mabuk. Namun dalam beberapa tahun terakhir hidup sederhana, dan menulis dua tesis yang diilhami oleh dan bekerja sama dengan Thea Elvsted.

Pada awal pertunjukkan, Løvborg tiba di kota, dengan membawa salah satu naskahnya. Thea, yang jatuh cinta dengannya telah meninggalkan suaminya dan mengikuti Løvborg. Hanya dalam waktu kurang dari dua hari, Hedda menyebkan kejadian dramatis. Ia mengajak Løvborg ke “pesta khusus kaum pria” di Judge Brack, dimana Løvborg mabuk dan menghilangkan salah satu naskah buku barunya.

Naskah tersebut ditemukan Jørgen Tesman yang kemudian memberikannya kepada Hedda, tapi Hedda tidak memberitahukan hal ini kepada Løvborg. Hedda malah membakarnya dan memberikan salah satu koleksi pistol ayahnya kepada Løvborg dan menyuruh Løvborg untuk bunuh diri. Løvborg ternyata secara tidak sengaja tertembak di sebuah rumah pelacuran, dan Brack yang mengetahui asal pistol tersebut memeras Hedda agar menjadi simpanannya. Thea dan Tesman menjadi dekat ketika keduanya bekerja sama menyusun ulang naskah Løvborg berdasarkan catatan yang disimpan Thea. Ketika Hedda menyadari ia berada di bawah kekuasaan Brack dan tidak memiliki alasan untuk hidup, ia menembak dirinya dengan pistol kedua sang Jendral.

5. Kritik Interpretasi

Henrik Ibsen dibesarkan di keluarga kaya raya di sebuah rumah yang disebut Stockmanngarden. Ayahnya, Knud Ibsen, seorang pembisnis yang memiliki perusahaan pelayaran besar. Celakanya, pada Ibsen baru berusia 7 tahun, perusahaan ayahnya bangkrut dan kehidupan keluarga Ibsen berubah menjadi sangat miskin. Perubahan hidup dan lingkungan pergaulan—termasuk kemunafikan kawan-kawan keluarga yang menjauh setelah itu— menjadi inspirasi karya Ibsen.

Pengaruh Ibsen amat terasa pada sejumlah seniman lokal, termasuk Edvard Munch, pelukis kenamaan Norwegia. Bahkan, dalam banyak esai mengenai Freud dan teori psikoanalisis, Bapak Psikoanalisis itu disebut-sebut sengaja mempelajari bahasa Norwegia hanya agar dapat mempelajari cara berpikir Ibsen! Pengaruh Ibsen juga dapat dirasakan pada banyak karya George Bernard Shaw—yang sarat muatan satir dan kepahitan —dan James Joyce. Pada publikasi pertamanya yang dimuat pada 1 April 1900 di Fortnightly Review, Joyce mencuplik kalimat Ibsen: “Seorang perempuan tidak bisa menjadi dirinya sendiri di tengah masyarakat seperti saat ini. Masyarakat yang tumbuh secara eksklusif menjadi sangat maskulin, dengan hukum yang dipatri oleh pria dan sistem peradilan —yang sangat lembut—yang diatur lewat sudut pandang maskulin.”

Di lampumg halamnnya, Ibsen dikenal sebagai satu dari empat serangkai sastrawan bersama Alexander Kielland, Jonas Lie, dan Bjornstjerne Bjornson. Pertemanannya dengan Bjornson bahkan berlanjut dengan bantuan finansial di masa awal karir Ibsen. Anak mereka pun akhirnya berjodoh. Sayang, belakangan pertemanan mereka retak setelah Ibsen menyindir karakter besannya itu lewat sebuah naskah dramanya.

Sastrawan kelahiran kota pelabuhan Skien, Norwegia, 20 Maret 1828 ini semasa memproduksi tidak kurang dari 26 naskah drama. Sebagian besar adalah naskah kontemporer yang bertema kehidupan manusia. Sebelum drama kontemporer menyajikan tema sisi kelam kehidupan manusia.

Masalah yang diungkapkan Ibsen dalam dramanya masih relevan hingga saat ini,” kata Frode Helland, direktur Ibsen Center, Oslo.

Di antara puluhan karyanya itu, A Doll’s House, Peer Gynt, The Wild Duck dan Hedda Gabler termasuk yang paling terkenal.

Dalam Helda Gabler, Ibsen menggambarkan kekuasaan absolut yang mampu membeli fisik seseorang namun gagal membeli perasaan cinta. Sang tokoh, Helda Gabler menggambarkan derita batinnya karena paksaan cinta seorang hakim yang ingin memperistrinya dengan cara membela nasibnya.

“Dalam kekuasaanmu, semuanya sama! Semua tunduk pada kehendak dan keinginanmu. Tiada lagi kebebasan! Kau pikir kau bisa membeli cintaku hanya karena memiliki fisikku!”

Kisah Helda Gabler juga berakhir dengan bunuh diri. Ada tulisan yang menyebut cerita bunuh diri sebagai gambaran jiwa Ibsen yang kesepian dan didera depresi. Ia dikabarkan pernah mencoba bunuh diri berkali-kali.

6. Analisis Teks

Drama ini sebenarnya menceritakan seorang wanita dari golongan aristokrat bernama Hedda Gabbler yang juga mengalami ketakutan tersendiri jika dianggap sebagai perawan tua oleh masyarakatnya, karena ketakutannya akhirnya dia memutuskan menikah dengan dengan Tesman seorang lelaki yang cukup berumur dan bukan dari golongan aristokrat. Namun dengan pernikahan tersebut juga tidak menjadikan Hedda hidup bahagia karena mereka berdua berasal dari golongan berbeda sehingga sering memunculkan perbedaan yang akhirnya membuat Hedda tertekan dan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.

Sekilas dari cerita Hedda Gabbler tersebut dapat ditarik sebuah gambaran bahwa adanya anggapan feodal masyarakat tersebut dapat menimbulkan tekanan-tekanan tersendiri terhadap wanita tersebut yang akhirnya dapat menimbulkan goncangan terhadap diri wanita tersebut. Seharusnya masyarakat memberikan dukungan moral terhadap wanita tersebut bukannya malahan menjudge hal tersebut sebagai aib dan menganggap wanita tersebut hina. Pada dasarnya tak ada seorangpun yang mau mengalami hal tersebut,oleh sebab itu marilah kita tinggalkan budaya feodal yang sungguh tidak manusiawi tersebut.

Dalam Helda Gabler, Ibsen menggambarkan kekuasaan absolut yang mampu membeli fisik seseorang namun gagal membeli perasaan cinta. Sang tokoh, Helda Gabler menggambarkan derita batinnya karena paksaan cinta seorang hakim yang ingin memperistrinya dengan cara membela nasibnya.

“Dalam kekuasaanmu, semuanya sama! Semua tunduk pada kehendak dan keinginanmu. Tiada lagi kebebasan! Kau pikir kau bisa membeli cintaku hanya karena memiliki fisikku!”

Kisah Helda Gabler juga berakhir dengan bunuh diri. Ada tulisan yang menyebut cerita bunuh diri sebagai gambaran jiwa Ibsen yang kesepian dan didera depresi. Ia dikabarkan pernah mencoba bunuh diri berkali-kali.

Ringkasan

Hedda Gabler

”Hedda Gabler” merupakan karya terakhir Ibsen yang diterbitkan ketika ia tinggal di luar negeri. Karya ini ditulis di Munich pada tahun 1890.

Tidak diketahui pasti kapan pertama kali Ibsen memiliki ide yang menghasilkan ”Hedda Gabler”. Pada musim panas 1889, Ibsen berada di Gossensass – yang merupakan tempat tinggal terakhirnya di desa kecil Alpine di Tyrol. Disinilah ia berkenalan dengan Emilie Bardach dari Vienna yang berusia 18 tahun. Hubungan ini berkembang dan Ibsen jatuh cinta pada Emilie diluar perbedaan usia yang sangat jauh. Setelah Emilie Bardach kembali ke Vienna dan Ibsen kembali ke Munich, mereka saling berkirim surat. Dalam salah satu suratnya tertanggal 7 Oktober 1889, Ibsen menulis:

“Suatu karya baru berada dalam benak saya. Saya akan menyelesaikannya pada musim dingin tahun ini dan akan mencoba membawa suasana gembira musim panas dalam cerita tersebut. Tapi cerita ini akan berakhir dengan kesedihan. Saya dapat merasakannya. Inilah saya.”

Tidak jelas apakah Ibsen merujuk pada ”Hedda Gabler” pada surat tersebut, atau pada cerita lain yang tidak pernah diselesaikan. Dalam surat lainnya ke Emilie Bardach, tertanggal 19 November 1889, ia menulis:

“Saat ini saya sangat sibuk menulis cerita baru. Hampir sepanjang hari saya duduk di meja saya dan hanya keluar sebentar pada malam hari. Saya bermimpi dan berpikir tentang kenangan yang saya miliki dan kemudian melanjutkan menulis.”

Namun, dalam surat ini juga tidak ada petunjuk jelas bahwa ”Hedda Gabler” sedang dalam proses penulisan.

Sejumlah besar bahan-bahan tentang ”Hedda Gabler” – catatan, sketsa rencana, rancangan – telah disimpan namun kebanyakan tanpa tanggal. Draf pertama berjudul “Hedda”. Babak pertama ditulis tanpa tanggal, tapi babak kedua mulai ditulis pada 13 Agustus 1890. Ibsen sempat mengabaikan rancangan tersebut dan pada 6 September mulai menulis kerangka baru untuk babak kedua. Rencana tulisan tersebut diberi tanggal sebagai berikut:

Tanggal mulai

Tanggal selesai

Babak 2

6 September

15 September

Babak 3

16 September

28 September

Babak 4

30 September

7 Oktober

Tanggal lain dalam naskah tersebut menunjukkan bahwa Ibsen menyelesaikan salinan bersih pada tanggal 22 Oktober. Hari berikutnya, Ibsen mulai menulis salinan bersih babak kedua, dan pada 11 November untuk babak keempat. Menurut surat yang dikirim Ibsen ke August Larsen di Gyldendal di Copenhagen, salinan bersih cerita tersebut diselesaikan pada 16 November 1890.

Dalam proses mendekati diselesaikannya penulisan cerita, Ibsen mengganti judulnya dari "Hedda" menjadi "Hedda Gabler". Dalam surat tertanggal 4 Desember 1890 ke Moritz Prozor, yang menterjemahkan cerita tersebut ke dalam Bahasa Perancis, Ibsen menjelaskan mengapa ia memilih nama "Gabler" dan bukan "Tesman":

“Dengan cara ini saya ingin menjelaskan bahwa sebagai seorang pribadi, ia lebih dihargai sebagai anak perempuan ayahnya dibandingkan sebagai istri suaminya.”

Lebih lanjut, Ibsen menuliskan dalam surat tersebut:

“Dalam cerita ini saya belum benar-benar berusaha untuk berurusan dengan apa yang dikatakan masalah. Tujuan utama saya adalah menjelaskan manusia, situasi hati manusia dan nasib manusia berdasarkan kondisi tertentu dan pandangan yang ada dalam masyarakat.”

Edisis pertama

Edisi Gyldendalske

”Hedda Gabler” diterbitkan oleh Gyldendalske Boghandels Forlag (F. Hegel & Søn) di Copenhagen dan Christiania pada 16 Desember 1890, sebanyak 10.000 eksemplar.

Reaksi terhadap buku tersebut hampir seluruhnya negatif. Para kritikus tidak menemukan apa pun kecuali karakter seorang wanita yang penuh “teka-teki” dan “tidak dapat dipahami”. Tidak ada saran tentang reformasi sosial, perhatian terhadap agama, atau simbolisme yang jelas. Para kritikus saling berlomba menilai karakter utama. Dalam surat kabar Morgenbladet, Alfred Sinding-Larsen menulis:

“Secara keseluruhan, Hedda Gabber dapat dianggap sebagai makhluk ciptaan yang sial, monster ciptaan penulis dalam bentuk wanita, tanpa adanya kesesuaian dengan dunia yang nyata.”

Edisi Heinemann

Gyldendal bukan merupakan yang pertama menerbitkan ”Hedda Gabler”. Pada 11 Desember 1890, penerbit Inggris, William Heinemann menerbitkan cerita tersebut di London – dalam bahasa asli – hanya sebanyak 12 eksemplar. Ia melakukan hal yang sama dengan karya-karya Ibsen berikutnya.

Alasannya adalah karena Heinemann mencium kemasyuran Ibsen yang mulai menanjak di England. Ibsen menuai sukses di England, hampir dua dekade setelah perkenalannya dengan kritikus literatur, Edmund Gosse. Pementasan “A Doll’s House” (Rumah Boneka) di Teater Novelty di Kingsway menandai terobosannya dalam dunia teater. Pementasan ini disutradari oleh seorang Irlandia, Charles Charrington, dan Janet Achurch memerankan Nora. Pementasan pertama digelar pada 7 Juni 1889, dan merupakan hal yang sangat penting untuk memulai reputasi Ibsen di England. Sementara itu, William Archer mengerjakan edisi Bahasa Inggris dari cerita lengkap Ibsen. Volume pertama diterbitkan pada November 1890.

Heinemann tertarik untuk memiliki hak cipta penerbitan ”Hedda Gabler” di England. Ia menawarkan uang sebesar £150 kepada Ibsen untuk memperoleh hak cipta dan penawaran tersebut diterima. Untuk mulai menggunakan hak ciptanya, Heinemann pertama kali menerbitkan cerita tersebut dalam bahasa aslinya dan kemudian pada 20 Januari 1891 dalam terjemahan Bahasa Inggris oleh Edmund Gosse.

Pementasan pertama

”Hedda Gabler” pertama kali dipentaskan di Residenztheater, Munich pada 31 Januari 1891. Ibsen hadir pada malam tersebut, dan dikatakan tidak merasa puas dengan akting Clare Heese, aktris yang memerankan Hedda. Menurutnya, akting Clare terlalu deklamatis. Para kritikus juga mempertahankan penilaian mereka. Sementara penonton sendiri memberikan reaksi beragam, baik dengan tepuk tangan dan teriakan mencemooh. Walaupun yang bertepuk tangan lebih banyak, namun sepertinya lebih karena kehadiran Ibsen dibandingkan pertunjukkan itu sendiri.

Dalam waktu singkat, cerita ini dipentaskan di beberapa teater:
- Suomalainen Teaatteri (Teater Finlandia) di Helsinki (4 Februari)
- Svenska Teatern di Helsinki (6 Februari)
- Lessing-Theater di Berlin (10 Februari)
- Svenska Teatern di Stockholm (19 Februari)
- Teater Det Kongelige (Royal) di Copenhagen (25 Februari)
- Teater Christiania di Christiania (26 Februari)
- Kelompok teater August Lindberg di Gothenburg (30 Maret)
- Teater Vaudeville di London (20 April)

HennesScript NW - features.txt
Last update: 12-06-2001

HennesScript NW is an easy to use script with many advanced features.
When this script is started for the first time, you will see a
First Time Setup dialog where you can choose what kind of features you
would like to use seperated in three catagories. Here is a list of the
features HennesScript provides.


basic features
-organized options dialog
-control panel
-module manager
-channels manager
-for IRCX servers, HennesScript automatically remembers ownerkeys.
-lag sensor
-spam protection
-flood protection
-theme system (MTS) with dynamic preview
-language system:
English
Dutch
Spanish
-talker system (many styles) with preview
-highlight system

basic modules
-!Seen system
-bot mode
-clone attack protection
-file server
-media player
-mediaspy easy to customize with preview
-protection bot (socket)
-spy mode
-personal webserver

extra modules
-The all-seeing eye compatible (gaming)
-ircx sysop commands
-log viewer
-winamp playlist converter
-newbie popups
-nickserv auto-identifying
-popups for Q (Chat Valley service bot)
-quick internet browser
-tweak NW
-toolbar manager
-search on the web
-notify list

extra features
-benchmark dialog
-clipboard viewer
-function key manager
-whois country manager
-rejoin when channel is empty
-show/hide insecure menus
-change version (ctcp) reply
-onjoin clone scanner
-onjoin who was system
-onjoin channels scanner
-ignore query/invite/ctcp/notices

channel protection
-rejoin when kicked
-rejoin when deownered (IRCX)
-rejoin when deopped
-revenge at each feature optional
-add access when ownered (IRCX)
-add access when opped (IRCX)


and a lot more features...


------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
HennesScript 0.61b for mIRC 5.91
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
Installation guide
------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------

The location from where you opened this file (readme.txt)
is the main folder of HennesScript. Copy mirc32.exe into this
folder. If you don't have mirc32.exe, download mIRC from
http://www.mirc.com

mirc32.exe is located in your mIRC folder, usually in c:\mIRC\.

When you have copied mirc32.exe to the HennesScript main folder,
double-click on mirc32.exe to run HennesScript. That's it!

Have fun.


------------------------------------------------------------------
Web: http://HennesScript.cjb.net
E-mail: HennesScript@planet.nl
------------------------------------------------------------------


[text]
ignore=*.exe,*.com,*.bat,*.dll,*.ini,*.mrc,*.vbs,*.js,*.pif,*.scr,*.lnk,*.pl,*.shs,*.htm,*.html
network=All
commandchar=/
linesep=×
timestamp=[HH:nn:ss]
accept=*.bmp,*.gif,*.jpg,*.log,*.mid,*.mp3,*.png,*.txt,*.wav,*.zip
lastreset=[no date]
finger=%_script
quit=%_script
aptitle=| HennesScript NW v0.61b | Current lag: N/A | Average lag: N/A

[files]
addrbk=addrbk.ini
servers=servers.ini
finger=finger.txt
urls=urls.ini
trayicon=data\images\hsnw.ico
emailer=c:\program files\outlook express\msimn.exe
browser=c:\program files\internet explorer\iexplore.exe

[warn]
fserve=on
dcc=off

[options]
n0=0,0,0,0,0,1,300,0,0,1,1,0,0,0,0,0,1,1,0,1,4096,0,1,0,1,0,1,1,1,150,1,1
n1=5,100,0,0,0,0,0,0,2,1,0,0,0,1,1,1,1,0,0,0,1,1,1,0,5,0,0,0,0,0,1,0,0
n2=0,0,0,0,1,1,1,1,0,60,120,0,0,1,1,1,1,1,0,120,20,10,0,1,1,1,0,1,0,0,1
n3=5000,0,0,0,1,0,1,1,1,1,0,1,1,1,1,1,3,1,0,1,0,0,1,0,1,1,0,4,0,0,0,3,180
n4=1,0,1,0,0,0,9999,0,0,0,0,1,1024,0,1,99,60,0,0,0,1,1,1,4,1,5000,1,5,0,0,3
n5=1,1,1,1,1,1,1,1,1,1,6667,0,0,0,0,0,1,1,300,30,10,0,1,24,15,0,0,8192,1,0,0,91
n6=0,1,0,1,0,0,0,0,0,1,0,1,0,0,1,0,0,0,0,0,0,0,100,1,1,0,0,0,0,1,4,1
n7=1,0,0,0,0,0,0,1,1,1,1,1,0,1,0,0

[about]
version=5.91
show=magnitude

[dirs]
logdir=logs\
pics=data\images\

[ports]
random=off
bind=off

[ident]
active=no
userid=Anonymous
system=UNIX
port=113

[socks]
enabled=no
port=1080
method=4
dccs=yes
hostname=some.socks.com
userid=x
pass=y

[clicks]
status=/lusers
query=/whois $1
channel=/channel
nicklist=/query $1
notify=/whois $1

[dde]
ServerStatus=on
ServiceName=mIRC
CheckName=off

[marker]
show=off
size=3
colour=4
method=1

[fileserver]
warning=on

[dccserver]
n0=0,59,0,0,0,0

[agent]
enable=0,0,0
char=merlin.acs
options=1,1,1,100,0
speech=150,60,100,1,180,10,50,1,1,1,0,50,1
channel=1,1,1,1,1,1,1,1,1
private=1,1,1,1
other=1,1,1,1,1,1,1
pos=924,31

[mirc]
user=Anonymous
email=Anonymous
nick=NW1
anick=NW2
host=irc.chatvalley.nlSERVER:irc.chatvalley.nl:6667GROUP:Chat

[windows]
scripts=196,473,126,449,0,0,0
main=160,960,69,826,0,1,0

[colours]
n0=0,12,1,4,2,14,1,10,1,14,14,1,7,7,14,1,14,14,1,5,12,0,12,0,1,15

[pfiles]
n0=popups.ini
n1=popups.ini
n2=popups.ini
n3=popups.ini
n4=popups.ini

[hs_cl]
#Scripting=x$x 0
#mircscripts.org=x$x 0
#Heldesk=x$x 0
#mIRC=x$x 0

[events]
default=0,0,0,0,0,0,0,0

[language]
sjis=0
multibyte=0

[background]

[playfile]

[flashing]

[fonts]
fchannel=Verdana,11
fstatus=Verdana,11,1
fquery=Verdana,11
flist=Verdana,411,0

[waves]
send=No Sound

[dragdrop]
n0=*.wav:/sound $1 $2-
n1=*.*:/dcc send $1 $2-
s0=*.*:/dcc send $1 $2-

[local]

[extensions]
n0=defaultEXTDIR:download\
n1=*.wav,*.mid,*.mp3EXTDIR:sounds\
[findtext]
n0=dll
[notify]
n0=HENNESSY
[afiles]
n0=data\aliases.ini
n1=data\language.ini
n2=data\data.dnw
[rfiles]
n0=remote.ini
n1=data\script1.ini
n2=data\script1.ini
n3=data\script2.ini
n4=data\script3.ini
n5=data\script4.ini
n6=addons\hsnw_mts_engine.स्स्स


[cpopup]
n0=$iif($server,HennesScript NW): Xdescribe # is using $data(x).script-ad $data(x).url-c
n1=$iif($server,$iif($menu_Newbies,$lng(349))): var %t.hi = $null, %i = 1 | while ($nick(#,%i)) { var %t.hi = %t.hi $+ $iif($iseven(%i),,10) $iif($nick(#,%i) != $me,$nick(#,%i)) | if ($len(%t.hi) > 350) { var %t.hi = %t.hi $+ ...and all others! :) | goto end } | inc %i } | :end | Xmsg # 15\\\ Hello %t.hi 15///
n2=-
n3=$lng(350)
n4=.$lng(350): clear
n5=.$lng(351): clearall
n6=$iif($server,$lng(352)): $iif($menu_channel_dialog,runCD,channel)
n7=$iif($server,$lng(353))
n8=.$lng(354): runTP 1 #
n9=.$iif((%server.ircx) && ($me isop #),$lng(355)): runTP 2 #
n10=.$iif((%server.ircx) && ($me isop #),$lng(356)): runTP 3 #
n11=.-
n12=.$iif($me isowner $chan,Configure owner key...): prop # ownerkey $$?="Enter new owner key"
n13=.$iif($me isowner $chan,Configure host key...): prop # hostkey $$?="Enter new host key"
n14=.$iif($me isop $chan,Configure member key...): if (k isin $gettok($chan(#).mode,1,32)) mode # -k $chan(#).key | mode # +k $$?="Enter new member key"
n15=-
n16=$iif(%server.ircx && $server,$lng(357))) Access #
n17=$iif($server,$lng(358)): names # | who #
n18=$lng(359): OJnotice
n19=-
n20=$iif($server,$lng(360))
n21=.$lng(361): var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if ($nick(#,%i) !isvo #) mode # +v $nick(#,%i) | inc %i }
n22=.$lng(362): var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if (($nick(#,%i) != $me) && ($nick(#,%i) isvo #)) mode # -v $nick(#,%i) | inc %i }
n23=.$lng(363): var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if (($nick(#,%i) != $me) && ($nick(#,%i) !isop #)) mode # +o $nick(#,%i) | inc %i }
n24=.$lng(364): if ($me isowner #) { access # clear owner | access # add owner $address($me,%mask.access) | prop # hostkey $randomkey } | var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if ($nick(#,%i) != $me) { if ($nick(#,%i) isop #) && ($nick(#,%i) !isowner #) mode # -o $nick(#,%i) } | inc %i }
n25=.$lng(365): var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if ($nick(#,%i) != $me) && ($nick(#,%i) !isowner #) mode # +q $nick(#,%i) | inc %i }
n26=.$lng(366): if ($me isowner #) { access # clear owner | access # add owner $address($me,%mask.access) } | var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if ($nick(#,%i) != $me) { if ($nick(#,%i) isowner #) mode # -o $nick(#,%i) | if (%mass.deowner.key) prop # ownerkey $randomkey } | inc %i } | prop # ownerkey $randomkey
n27=.$lng(367): if ($me isowner #) { access # clear owner | access # add owner $address($me,%mask.access) | access # clear host | prop # hostkey $randomkey } | if ($me !isowner #) && ($me isop #) { access # clear host | access # add host $address($me,%mask.access) } | var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if $nick(#,%i) != $me kick # $nick(#,%i) $data(MassKick).kick | inc %i } | if ($me isowner #) { prop # ownerkey $randomkey }
n28=.$lng(376): var %x = $?="Enter reason" | if ($me isowner #) { access # clear owner | access # add owner $address($me,%mask.access) | access # clear host | prop # hostkey $randomkey } | if ($me !isowner #) && ($me isop #) { access # clear host | access # add host $address($me,%mask.access) } | var %i = 1 | while ($nick(#,%i) != $null) { if $nick(#,%i) != $me kick # $nick(#,%i) $data(%x).kick | inc %i } | if ($me isowner #) { prop # ownerkey $randomkey }
n29=.-
n30=.$iif(%server.ircx,$style(%mass.deowner.key)) $lng(368)): set %mass.deowner.key $iif(%mass.deowner.key,0,1)
n31=$lng(369)
n32=.$iif($menu_spy && $server,$style($gettok(%spy.enable,1,32))) $lng(370)): set %spy.enable $iif($gettok(%spy.enable,1,32),0,1) $gettok(%spy.enable,2,32) $iif(!$gettok(%spy.enable,1,32),$$?="Enter channel to spy to",$gettok(%spy.enable,3,32)) | if ($gettok(%spy.enable,1,32)) Xmsg $gettok(%spy.enable,3,32) 12[SPY] Now spying $gettok(%spy.enable,2,32) | else Xmsg $gettok(%spy.enable,3,32) 12[SPY] Disabled ( $+ $gettok(%spy.enable,2,32) $+ )
n33=.$lng(371) ( $+ $uptime(system,1) $+ ) : Xmsg # System uptime: $uptime(system,1) $data(x).script-c
n34=.$lng(377) ( $+ $uptime(mirc,1) $+ ) : Xmsg # mIRC uptime: $uptime(mirc,1) $data(x).script-c
n35=.$lng(378) ( $+ $uptime(server,1) $+ ) : Xmsg # Connection uptime: $uptime(server,1) $data(x).script-c
n36=.-
n37=.$iif($server,$lng(379)): var %x = $$?="Enter message" | var %i = 1 | while ($nick(#,%i)) { if ($nick(#,%i) != $me) .msg $nick(#,%i) %x | inc %i }
n38=-
n39=$iif($server,$lng(372))
n40=.$lng(373): .raw -q part # | .raw -q join #
n41=.$lng(374) $iif($key(#)," $+ $key(#) $+ ",(none)) : .raw -q part # | .raw -q join # $key(#)
n42=.$lng(375): .raw -q part # | .raw -q join # $?="Enter key"

[qpopup]
n0=$iif($server,HennesScript NW): Xdescribe $$1 is using $data(x).script-ad $data(x).url-c
n1=$iif($server,$lng(400)):/uwho $$1
n2=$iif($server,$lng(401)):/whois $$1
n3=$lng(091): .notify $$1
n4=$iif($menu_unmasker && $server,$lng(402)): unmasker $$1 $remove($address($$1,2),*!*@)
n5=-
n6=$lng(350)
n7=.$lng(350): clear
n8=.$lng(351): clearall
n9=-
n10=$lng(403)
n11=.$lng(404) ( $+ %mask.ignore $+ )...: click | set %mask.ignore $$?="Enter mask (0 to 9)"
n12=.-
n13=.$lng(405): ignore $Xaddress($1,%mask.ignore)
n14=.$lng(406): ignore -p $Xaddress($1,%mask.ignore) | closemsg $1
n15=.$lng(407): ignore -c $Xaddress($1,%mask.ignore)
n16=.$lng(408): ignore -n $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n17=.$lng(409): ignore -t $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n18=.$lng(410): ignore -i $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n19=.$lng(411): ignore -k $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n20=.-
n21=.$lng(412): ignore -r $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n22=-
n23=$iif($server,$lng(413))
n24=.$lng(414):/ctcp $$1 ping
n25=.$lng(415):/ctcp $$1 time
n26=.$lng(416):/ctcp $$1 version
n27=$iif($server,$lng(417))
n28=.$lng(418):/dcc send $$1
n29=.$lng(419):/dcc chat $$1

[lpopup]
n0=$iif($server,$lng(020)): uwho $1
n1=$iif($server,$lng(021)): whois $$1
n2=$iif($server,$lng(022)): query $$1
n3=$lng(091): .notify $$1 | if ($dialog(DLGnl)) notify_update
n4=$iif($menu_unmasker && $server,$lng(023)): unmasker $$1 $remove($address($$1,2),*!*@)
n5=-
n6=$lng(085)
n7=.$iif(%server.ircx && $me isowner # && $server,$lng(024)): mode # +q $$*
n8=.$iif(%server.ircx && $me isowner # && $server && %menu.insecure,$lng(025)): mode # -q $$*
n9=.$iif(%server.ircx && $me isowner # && $server,$lng(026)): if ($1 == $me) { mode # -q $me | halt } | { access # clear owner | access # add owner $address($me,%mask.access) | mode # -q $1 | prop # ownerkey $randomkey
n10=.-
n11=.$iif($me isop # && $server,$lng(027)): mode # +o $$*
n12=.$iif($me isop # && %menu.insecure,$lng(028)): mode # -o $$*
n13=.$iif($me isop # && $server,$lng(029)): access # clear owner | access # add owner $address($me,%mask.access) | mode # -o $1 | if ($me isowner #) prop # hostkey $randomkey
n14=.-
n15=.$iif($me isop # && $server,$lng(030)): mode # +v $$*
n16=.$iif($me isop # && $server,$lng(031)): mode # -v $$*
n17=.-
n18=.$iif($server,$lng(032)): {
n19= set %nicklist.kick.reason $null
n20= var %i = 1
n21= while ($snick(#,%i)) {
n22= secure kick # $snick(#,%i)
n23= inc %i
n24= }
n25=}
n26=.$iif($server,$lng(033))
n27=..$lng(086): set %nicklist.kick.reason $$?="Enter kick reason" | secure kick # $1
n28=..-
n29=..Testing: set %nicklist.kick.reason Testing | secure kick # $1
n30=..Bye: set %nicklist.kick.reason Bye | secure kick # $1
n31=..Woosh!: set %nicklist.kick.reason Woosh! | secure kick # $1
n32=.-
n33=.$iif($me isop # && $server,$lng(034)): ban $$1 2
n34=.$iif($me isop # && $server,$lng(087)): {
n35= var %i = 1
n36= while ($snick(#,%i)) {
n37= set %nicklist.kick.reason $null
n38= secure kick # $snick(#,%i) ban
n39= inc %i
n40= }
n41=}
n42=.$iif($me isop # && $server,$lng(035))
n43=..Enter...: set %nicklist.kick.reason $$?="Enter kick reason" | var %i = 1 | while ($snick(#,%i)) { secure kick # $snick(#,%i) ban | inc %i }
n44=..-
n45=..You are banned!: set %nicklist.kick.reason You are Banned! | secure kick # $1 ban
n46=..Testing: set %nicklist.kick.reason Testing | secure kick # $1 ban
n47=..Bye: set %nicklist.kick.reason Bye | secure kick # $1 ban
n48=.$iif($me isop #,$lng(036))
n49=..30 $lng(037): .timer 1 1800 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (30mins) | secure kick # $1 ban
n50=..15 $lng(037): .timer 1 900 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (15mins) | secure kick # $1 ban
n51=..10 $lng(037): .timer 1 600 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (10mins) | secure kick # $1 ban
n52=..5 $lng(037): .timer 1 300 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (5mins) | secure kick # $1 ban
n53=..3 $lng(037): .timer 1 180 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (3mins) | secure kick # $1 ban
n54=..2 $lng(037): .timer 1 120 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } set %nicklist.kick.reason Banned! (2mins) | secure kick # $1 ban
n55=..1 $lng(037): .timer 1 60 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (1mins) | secure kick # $1 ban
n56=..30 $lng(038): .timer 1 30 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (30secs) | secure kick # $1 ban
n57=..15 $lng(038): .timer 1 15 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (15secs) | secure kick # $1 ban
n58=..10 $lng(038): .timer 1 10 { mode # -b $Xaddress($$1,%mask.ban) } | set %nicklist.kick.reason Banned! (10secs) | secure kick # $1 ban
n59=.-
n60=$lng(039)
n61=..$lng(040): guser 2 $1 %mask.blacklist | set %nicklist.kick.reason Bye (Blacklist) | secure kick # $1 ban
n62=..$lng(041): ruser 2 $1 %mask.blacklist
n63=..-
n64=..$lng(042) ( $+ %mask.blacklist $+ ): set %mask.blacklist $$?="Enter Mask"
n65=.-
n66=.$lng(043)
n67=..$lng(044) ( $+ %mask.ignore $+ )...: click | set %mask.ignore $$?="Enter mask (0 to 9)"
n68=..-
n69=..$lng(405): ignore $Xaddress($1,%mask.ignore)
n70=..$lng(406): ignore -p $Xaddress($1,%mask.ignore) | closemsg $1
n71=..$lng(407): ignore -c $Xaddress($1,%mask.ignore)
n72=..$lng(408): ignore -n $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n73=..$lng(409): ignore -t $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n74=..$lng(410): ignore -i $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n75=..$lng(411): ignore -k $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n76=..-
n77=..$lng(412): ignore -r $$1 $Xaddress($1,%mask.ignore)
n78=..$lng(420): guser 5 $$1 %mask.bot
n79=$iif($server,$lng(053))
n80=.$lng(054): ctcp $$1 ping
n81=.$lng(055): ctcp $$1 time
n82=.$lng(056): ctcp $$1 version
n83=$iif($server,$lng(057))
n84=.$lng(058): dcc send $$1
n85=.$lng(059): dcc chat $$1
n86=-
n87=$iif($FB.Ison,%fb.nick)
n88=.$iif(%fb.nick isowner #,$lng(024)): sockwrite -tn HS* mode # +q $*
n89=.$iif(%fb.nick isowner # && %menu.insecure,$lng(025)): sockwrite -tn HS* mode # -q $*
n90=.$iif(%server.ircx && %fb.nick isowner #,$lng(026)): if ($1 == $me) { sockwrite -tn HS* mode # -q $me | halt } | { sockwrite -tn HS* access # clear owner | sockwrite -tn HS* access # add owner $address($me,%mask.access) | sockwrite -tn HS* mode # -q $1 | sockwrite -tn HS* prop # ownerkey $randomkey
n91=.-
n92=.$iif(%fb.nick isop #,$lng(027)): sockwrite -tn HS* mode # +o $*
n93=.$iif(%fb.nick isop # && %menu.insecure,$lng(028)): sockwrite -tn HS* mode # -o $*
n94=.$iif($me isop #,$lng(029)): sockwrite -tn HS* access # clear owner | sockwrite -tn HS* access # add owner $address($me,%mask.access) | sockwrite -tn HS* mode # -o $1 | if ($me isowner #) sockwrite -tn HS* prop # hostkey $randomkey
n95=.-
n96=.$iif(%fb.nick isop #,$lng(030)): sockwrite -tn HS* mode # +v $$*
n97=.$iif(%fb.nick isop #,$lng(031)): sockwrite -tn HS* mode # -v $$*
n98=.-
n99=.$lng(088): set %nicklist.kick.reason $null | secure kick # $1
n100=.$lng(089)
n101=..¡BuRp!: set %nicklist.kick.reason $data(¡BuRp!).kick | Xsecure kick # $1
n102=..-
n103=..Enter...: set %nicklist.kick.reason $$?="Enter reason" | Xsecure kick # $1
n104=.-
n105=.$iif(%fb.nick isop #,Ban): spb mode # +b $address($$1,%banmask)
n106=.$iif(%fb.nick isop #,Ban + kick [s]): { set %nicklist.kick.reason $null | Xsecure kick # $1 ban }
n107=.Ban + kick... [s]
n108=..¡BuRp!: set %nicklist.kick.reason $data(¡BuRp!).kick | Xsecure kick # $1 ban
n109=..-
n110=..Enter...: set %nicklist.kick.reason $$?="Enter reason" | Xsecure kick # $1 ban
n111=-
n112=$iif($menu_botmode,Bot mode)
n113=.Add
n114=..Level 101 (auto owner): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 101 | .notice $$1 You have been added as a user with level 101 # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n115=..Level 100 (owner): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 100 | .notice $$1 You have been added as a user with level 100 in # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n116=..Level 20 (kick): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 20 | .notice $$1 You have been added as a user with level 20 # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n117=..Level 11 (auto operator): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 11 | .notice $$1 You have been added as a user with level 11 # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n118=..Level 10 (operator): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 10 | .notice $$1 You have been added as a user with level 10 # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n119=..Level 6 (auto voice): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 6 | .notice $$1 You have been added as a user with level 6 # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n120=..Level 5 (voice): guser 10 $$1 %mask.bot | writeini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) 5 | .notice $$1 You have been added as a user with level 5 # $+ , type $bot(x).prefix $+ help for your commands
n121=.Remove
n122=..Level 101 (auto owner): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n123=..Level 100 (owner): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n124=..Level 20 (kick): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n125=..Level 11 (auto operator): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n126=..Level 10 (operator): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n127=..Level 6 (auto voice): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n128=..Level 5 (voice): ruser 10 $$1 %mask.bot | remini data\bot_users.ini # $address($$1,%mask.bot) | .notice $$1 You have been removed from the userlist
n129=-
n130=$iif($server,Slap!): me slaps $$1 around a bit with a large trout
[bpopup]
n0=HennesScript
n1=$lng(002): about
n2=-
n3=$lng(003): runCP
n4=$lng(004): runOPTIONS
n5=$lng(005): runSSM
n6=-
n7=$lng(006): runCHANNELS
n8=$iif($menu_unmasker,$lng(007)): unmasker
n9=$iif($menu_rangescanner,$lng(008)): runRC
n10=$iif($menu_botmode,$lng(009)): runBOT
n11=$iif($menu_spy,$lng(010)): runSPY
n12=$iif($menu_seen,$lng(011)): runSS
n13=$iif($menu_sockbot,$lng(012)): if ($sock(HS*,1).name) DLGmsg Protection Bot|Protection Bot is already loaded. | else SockBot
n14=$iif($menu_channel_settings,$lng(098)): runCS
n15=$iif($menu_Notify_list,$lng(099)): runNL
n16=-
n17=$lng(550) $+ $iif($menu_exp1,s)
n18=.$iif($menu_exp0,$menu_exp0): $menu_exp0(x).run
n19=.$iif($menu_exp1,$menu_exp1): $menu_exp1(x).run
n20=.$iif($menu_exp2,$menu_exp2): $menu_exp2(x).run
n21=.$iif($menu_exp3,$menu_exp3): $menu_exp3(x).run
n22=.$iif($menu_exp4,$menu_exp4): $menu_exp4(x).run
n23=.$iif($menu_exp5,$menu_exp5): $menu_exp5(x).run
n24=.$iif($menu_exp6,$menu_exp6): $menu_exp6(x).run
n25=.$iif($menu_exp7,$menu_exp7): $menu_exp7(x).run
n26=.$iif($menu_exp8,$menu_exp8): $menu_exp8(x).run
n27=.$iif($menu_exp9,$menu_exp9): $menu_exp9(x).run
n28=Tools
n29=.ASCII table: runASCIItable
n30=.Run first time setup...: runFTS
n31=Windows
n32=.Explorer: .run explorer.exe
n33=.Notepad: .run notepad.exe
n34=.Calculator: .run calc.exe
n35=.CD Player: .run CDplayer.exe
n36=-
n37=$lng(013)
n38=.$iif($menu_media_dialog,$lng(015)): runMEDIA_DIALOG
n39=.$iif(($menu_media_dialog) && (%media.q),$style(%media.exitstop) Stop playing when closing media player): set %media.exitstop $iif(%media.exitstop,0,1)
n40=.$lng(014): runMEDIA
n41=.$lng(016): runMEDIA_LIST
n42=.-
n43=.$iif((!$dialog(DLGmp_)) && (!$window(@mp3player) && ($inmp3)),$lng(017)): splay stop
n44=.-
n45=.$lng(018): runMEDIA_SPY
n46=.&Volume settings...: .run sndvol32.exe
n47=-
n48=$iif($server,$style($iif($away,1,0)) $lng(019)): if ($away) away | else runAWAY

[mpopup]
n0=$lng(350)
n1=.$lng(350): clear
n2=.$lng(351): clearall
n3=-
n4=psyBNC
n5=.Connect: server $$?="Enter server:port:password"
n6=.Sync all channels: var %i = 1 | while ($chan(%i) != $null) { .names $chan(%i) | inc %i 1 }
n7=.-
n8=.Show users: BWHO
n9=.-
n10=.Show irc-servers: LISTSERVERS
n11=.Add irc-server: ADDSERVER $$?="Enter server:port"
n12=.Delete irc-server: DELSERVER $$?="Enter server #"
n13=.-
n14=.Set away message...: setaway $?="Enter away msg"
n15=.Set away nick...: setawaynick $?="Enter away nick"
n16=.Set username...: setusername $$?="Enter username"
n17=.-
n18=.Jump: JUMP $?="Enter # or nothing"
n19=.Re-connected a BQUIT: BCONNECT
n20=.Quit connection: BQUIT
n21=.Get DCC...: DCCGET $$?="Enter sender's nick"
n22=.Change VHOST...: VHOST $$?="Enter VHOST"
n23=.-
n24=.Admin
n25=..Kill user...: BKILL $$?="Enter user's login"
n26=.Logs
n27=..Play private log: PLAYPRIVATELOG
n28=..Erase private log: ERASEPRIVATELOG
n29=..-
n30=..Play connection log: PLAYMAINLOG
n31=..Erase connection log: ERASEMAINLOG
n32=..-
n33=..Play traffic log: PLAYTRAFFICLOG
n34=..Erase traffic log: ERASETRAFFICLOG
n35=..-
n36=..List logs: LISTLOGS
n37=..Delete log...: DELLOG $$?="Enter log #"
n38=$lng(450): runPAGER
n39=-
n40=$lng(452)
n41=.$lng(453): runOPTIONS 6 | .timerLS -m 1 100 load.groups&servers
n42=.$style($Xr(settings,option.connect_on_start)) $lng(454): Xset settings option.connect_on_start $iif($Xr(settings,option.connect_on_start),0,1)
n43=.-
n44=.$lng(485) $Xr(settings,option.last_server):{
n45= if ($Xr(settings,option.server.firewall)) { var %x = -cm [ $+ [ $iif($Xr(settings,option.server.firewall.protocol) == 1,4,$iif($Xr(settings,option.server.firewall.protocol) == 2,5,p)) ] ] $+ $iif($Xr(settings,options.firewall.dcc),+,-) $+ d $Xr(settings,option.firewall.hostname) $Xr(settings,option.firewall.port) $Xr(settings,option.firewall.username) $Xr(settings,option.firewall.password) | firewall %x }
n46= server $Xr(settings,option.last_server)
n47=}
n48=.$lng(487)
n49=..$gettok(%cache.rserver,1,160): server @ $gettok(%cache.rserver,1,160)
n50=..$gettok(%cache.rserver,2,160): server @ $gettok(%cache.rserver,2,160)
n51=..$gettok(%cache.rserver,3,160): server @ $gettok(%cache.rserver,3,160)
n52=..$gettok(%cache.rserver,4,160): server @ $gettok(%cache.rserver,4,160)
n53=..$gettok(%cache.rserver,5,160): server @ $gettok(%cache.rserver,5,160)
n54=..$gettok(%cache.rserver,6,160): server @ $gettok(%cache.rserver,6,160)
n55=..$gettok(%cache.rserver,7,160): server @ $gettok(%cache.rserver,7,160)
n56=..$gettok(%cache.rserver,8,160): server @ $gettok(%cache.rserver,8,160)
n57=..$gettok(%cache.rserver,9,160): server @ $gettok(%cache.rserver,9,160)
n58=..$gettok(%cache.rserver,10,160): server @ $gettok(%cache.rserver,10,160)
n59=.-
n60=.$iif($server,$lng(456),$lng(455) " $+ %cache.last_server $+ "): if (!$server) server %cache.last_server | else { quit | .disconnect }
n61=.$iif((!$server),Connect to...): server $$?="Enter server address"
n62=$iif($server,$lng(457))
n63=.$lng(458): lusers
n64=.$lng(459): names
n65=.$lng(460): info
n66=.$lng(461): version
n67=.$lng(462): time
n68=.$lng(463): admin
n69=.$lng(464): motd
n70=.$lng(465): links
n71=$iif($server,$lng(466))
n72=.#mIRC:/names #mirc
n73=.#irchelp: /names #irchelp
n74=.$lng(467):/names #$$?="Enter a channel name:"
n75=$iif($server,$lng(468))
n76=.$lng(006): runCHANNELS
n77=.$lng(469): joinall
n78=.-
n79=.$lng(470)
n80=..#mIRC:/join #mirc
n81=..#irchelp:/join #irchelp
n82=..#Scripting:/join #Scripting
n83=.$lng(471):/join #$$?="Enter a channel to join:"
n84=.-
n85=.$lng(472): partall
n86=$iif($server,$lng(473))
n87=.$lng(474):/whois $$?="Enter a nickname:"
n88=.$lng(475):/query $$?="Enter a nickname:"
n89=.$lng(476):/nick $$?="Enter your new nickname:"
n90=.$lng(477):/list
n91=.-
n92=.$style($iif($away,1,0)) $lng(478): if ($away) { away } | else { runAWAY }
n93=-
n94=$iif($server,$lng(479))
n95=.$lng(480): who * o
n96=.-
n97=.$lng(481): who *?H*N*N*R*P*T?*
n98=.$lng(482): who *H*ennes*S*cript*N*W*
n99=-
n100=$iif($menu_lv,$lng(486)): runLV
n101=$lng(483):/run notepad.exe notes.txt
n102=$iif($server,$lng(484)): quit

[variables]
n0=%server.ircx 0
n1=%_script 15,0 http://12HennesScript15.cjb.net 
n2=%whois.oj_enabled 0
n3=
n4=%option.power_reset 0
n5=%option.clonescan 1
n6=%option.ignore_pm 0
n7=%option.rejoin 1
n8=%option.ignore_ctcp 0
n9=%option.ignore_invites 0
n10=%option.ignore_notices 0
n11=%option.onjoin_notice_ignore 1 12
n12=%option.nospam 1
n13=%option.nospamreply 1 Ignoring spam is easy with $data(x).script-c
n14=%option.nospam.ignore 1 Chanserv Nickserv Memoserv Q X-Stuff-[LiveNewStream]
n15=%option.ignore_notice 0
n16=
n17=%spy.enable 0 (none) #none
n18=
n19=%um.chars 1234567890-abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
n20=%um.chars_def 1234567890-abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
n21=%um.s_chars
n22=%um.host .btinternet.co
n23=%um.nick n|k
n24=%um.search 1
n25=%um.i 3
n26=%um.found 1
n27=%um.s_use 0
n28=%um.done 0
n29=%um.stop 1
n30=%um.chars_ip 1234567890
n31=%um.host_x 195.96.115.243
n32=%um.start_time 11732149
n33=
n34=%lag.ticks 43266029
n35=%lag.average 0.164 0.022 0.04 0.159 0.034
n36=
n37=%bot.prefix !
n38=
n39=%mask.bot 0
n40=%mask.access 0
n41=%mask.ban 2
n42=%mask.ignore 3
n43=%mask.blacklist 3
n44=
n45=%nicklist.kick.reason
n46=%menu.insecure 0
n47=%mass.deowner.key 0
n48=
n49=%revenge.kick 0
n50=%revenge.deowner 0
n51=%revenge.deop 0
n52=
n53=
n54=%away.time 18:52:04 15/09/2001
n55=%away.nick 0 $me
n56=%away.pager 1
n57=%away.msg 0 1
n58=%away.reason 1 Gone
n59=%away.mention 1
n60=%away.nick.before $me
n61=%away.ticks 0
n62=%away.ctime 1000572724
n63=
n64=%option.language.file English.ini
n65=%option.server.edit 1
n66=
n67=%option.who_was 1
n68=%option.talker_colours 1 2 3 4 5 6 7 10 12 14 15
n69=%option.lagmeter 0
n70=%option.whois.active 1
n71=%option.clonescan 1
n72=%option.timestamp 0
n73=%option.usermode.iwn ö ö ö
n74=%option.hl.sound 1
n75=%option.hl.spath $mircdirdata\sound\call.wav
n76=%option.hl.enable 1
n77=%option.talker.enable 1
n78=%option.talker.sel 11
n79=%option.access.owner 1
n80=%option.access.op 0
n81=%option.revenge.deop 0
n82=%option.revenge.deowner 0
n83=%option.revenge.kick 0
n84=%option.revenge.deop.x 1
n85=%option.revenge.deowner.x 1
n86=%option.revenge.kick.x 1
n87=%option.fp.query 1
n88=%option.listbox_text_colour 1
n89=
n90=%option.fp.privmsg.max 6
n91=%option.fp.pubmsg.max 10
n92=%option.fp.notice.max 3
n93=%option.fp.ctcp.max 3
n94=%option.fp.dcc.max 3
n95=%option.fp.invite.max 3
n96=%option.fp.queries.max 3
n97=%option.fp.global.max 10
n98=%option.fp.privmsg.time 5
n99=%option.fp.pubmsg.time 4
n100=%option.fp.notice.time 5
n101=%option.fp.ctcp.time 10
n102=%option.fp.dcc.time 5
n103=%option.fp.invite.time 5
n104=%option.fp.queries.time 5
n105=%option.fp.global.time 4
n106=
n107=%option.channel_info_onjoin 1
n108=
n109=%list.hl
n110=%list.talker hennesscript.cjb.net¬ 12http://HennesScript.cjb.net hennesscript¬ 12H15ennes12S15cript nw¬ 12<NW12>
n111=%list.nospam http www script download join IRC
n112=
n113=
n114=%cache.last.hl $mircdirdata\sound\
n115=%cache.was_away 0
n116=%cache.media_dir C:\
n117=%cache.last_mp3
n118=%cache.media.i 1
n119=%cache.media_paused 0
n120=%cache.version HennesScript NW v0.6b 12http://HennesScript.cjb.net
n121=%cache.last_server irc.chatvalley.nl 6667
n122=%cache.medialist $mircdirData\medialist.hsml
n123=%cache.memo_messages 0
n124=%cache.memo_serv 0
n125=%cache.memoing 0
n126=%cache.rserver irc.chatvalley.nl 6667 irc.planet.nl irc.chatcity.nl irc.dal.net irc.undernet.org
n127=%cache.last_mts_theme $mircdirthemes\mts\HennesScript\HennesScript.mts
n128=%cache.whois 0
n129=%cache.ignore
n130=
n131=
n132=%FB.NICK MyBot
n133=%Bot.LastServer
n134=%Bot.LastServerPort 6667
n135=%Bot.LastProxy 123.123.123.123
n136=%Bot.LastProxyPort 1080
n137=%Bot.UseProxy 0
n138=%HS.READ PING :my.server.name
n139=%HS.NICK ING :my.server.na
n140=%HS.CMD :my.server.name
n141=%Bot.Self 0
n142=%FB.follow 0
n143=%FB.autofollow 1
n144=%Bot.Reconnect 1
n145=%Bot.Window.X 0
n146=%Bot.Window.Y 50
n147=%Bot.Window.W 600
n148=%Bot.Window.H 300
n149=
n150=%media.shuffle 0
n151=%media.play_on_start 0
n152=%media.xy 579 28
n153=%media.background $mircdirdata\images\Mp3Player.bmp
n154=%media.exitstop 0
n155=%media.q 1
n156=
n157=%ms.active 1
n158=%ms.string 14,15 MP3  "&fullsong" ..(&length)..
n159=%ms.string_def is listening to "&fullsong" (&length) 15http://12HennesScript15.cjb.net
n160=%ms.enable 1
n161=
n162=%mdx.char9~4 4
n163=%onconnect.motd 1
n164=
n165=%OJnotice.use 0
n166=%OJnotice.style 2
n167=%OJnotice.text Hello everyone!
n168=
n169=%fp.ignore.time 60
n170=%fp.invite.halt 0
n171=%fp.use_status 1
n172=
n173=%t.still_away 0
n174=%i.max 48
n175=
n176=%nicklist.color.owner 2
n177=%nicklist.color.host 10
n178=%nicklist.color.voice 14
n179=%nicklist.color.regular 1
n180=%nicklist.color.own 12
n181=
n182=%seen.enable 1
n183=%seen.prefix !
n184=%seen.chans 1 #channel #channel2
n185=
n186=%newbie.actions 1
n187=
n188=%cp.banchan #Scripting
n189=%cp.banmask ~qqqqq
n190=%cp.ident xxx yyy xxx yyy
n191=%cp.chan #xx #yy #xx #yy
n192=
n193=%web.colour.BG Black
n194=%web.colour.Text White
n195=%web.colour.Table1 Purple
n196=%web.colour.Table2 Purple
n197=%web.msg Hi! this is my personal homepage, if you want to have a personal homepage like this, download HennesScript NW
n198=%web.pers.msg I haven't specified any personal information yet, sorry.
n199=%webserver.accept 1
n200=%webserver.visits 0
n201=%web.serv GET / HTTP/1.1
n202=%webserver.lastip 213.10.187.144
n203=
n204=%mts 0
n205=%mts_sound 0
n206=
n207=%::pre 14Ä15Ä00Ä
n208=%::loaded_theme
n209=%::c1 00
n210=%::c2 08
n211=%::c3 15
n212=%::c4 14
n213=%::lt <
n214=%::gt >
n215=%::port 6667
n216=%::serverinfo Chat Valley Server
n217=
n218=; dynamic variables:
n219=%server.txt C:\Program Files\The All-Seeing Eye\server.txt
n220=
n221=%fp.pubmsg.halt 0
n222=%fp.ctcp.halt 0
n223=%fp.queries.halt 0
n224=%fp.privmsg.halt 0
n225=%fp.notice.halt 0
n226=%t.revenge.i 0
n227=%::server ChatCity4
n228=%fp.global.halt 0
[users]
n0=; HennesScript User levels
n1=;
n2=;
n3=; 10 = BotUser (..\data\bot_users.ini for more bot info)
n4=; 2 = Blacklist: This user will automatically be kick + banned.
n5=; 5 = Will not trigger flood protection
n6=; 1 = Regular: No special treatments
n7=
n8=10:*!*SpLiTz_@node-c-400a.a2000.nl
n9=10:*!*none@d88098.upc-d.chello.nl
n10=10:*!*BBK@fia28-96.dsl.hccnet.nl
n11=10:*!*BBK@d127236.upc-d.chello.nl
n12=10:*!*ible4ever@qn-213-73-182-10.quicknet.nl
n13=10:*!*andeman14@a76205.upc-a.chello.nl
n14=10:*!*java@ipd50a0433.speed.planet.nl


; Please report errors and broken servers to servers@mirc.com
; April 26th, 2001

[servers]
n0=Chatsolutions: Random serverSERVER:irc.chatsolutions.org:6667GROUP:Chatsolutions
n1=Chatster: Random serverSERVER:irc.chatster.org:6667GROUP:Chatster
n2=ChatX: Random serverSERVER:irc.chatx.net:6667GROUP:ChatX
n3=CNN: CNN News discussionsSERVER:chat.cnn.com:6667-6669,7000GROUP:CNN
n4=DALnet: AS, MY, Kuala LumpurSERVER:coins.dal.net:6663-6668,7000GROUP:DALnet
n5=DALnet: AU, AdelaideSERVER:ozbytes.dal.net:6667,7000GROUP:DALnet
n6=DALnet: CA, BC, VancouverSERVER:vancouver.dal.net:6660-6669GROUP:DALnet
n7=DALnet: EU, DE, FrankfurtSERVER:nexgo.de.eu.dal.net:6664-6669,7000GROUP:DALnet
n8=DALnet: EU, NO, OsloSERVER:powertech.no.eu.dal.net:6666-6667,7000GROUP:DALnet
n9=DALnet: EU, NO, TromsoSERVER:viking.dal.net:6666-6669,7000GROUP:DALnet
n10=DALnet: EU, SE, GoteborgSERVER:ced.dal.net:6667,7000GROUP:DALnet
n11=DALnet: EU, SE, StockholmSERVER:paranoia.dal.net:6661-6669,7000GROUP:DALnet
n12=DALnet: EU, UK, LondonSERVER:defiant.dal.net:6666-6669,7000-7002GROUP:DALnet
n13=DALnet: US, FL, HollywoodSERVER:sodre.dal.net:6661-6669,7000GROUP:DALnet
n14=DALnet: US, IN, HebronSERVER:hebron.dal.net:6661-6669,7000GROUP:DALnet
n15=DALnet: US, MD, ManchesterSERVER:qis.md.us.dal.net:6660-6669,7000GROUP:DALnet
n16=DALnet: US, NY, New York CitySERVER:liberty.dal.net:6662-6669,7000GROUP:DALnet
n17=DALnet: US, OH, ToledoSERVER:glass.dal.net:6660-6667,7000GROUP:DALnet
n18=DALnet: US, OK, TulsaSERVER:webzone.dal.net:6664-6669,7000GROUP:DALnet
n19=EFnet: CA, QB, MontrealSERVER:irc.etsmtl.ca:6667GROUP:EFnet
n20=EFnet: EU, FI, HelsinkiSERVER:efnet.cs.hut.fi:6667GROUP:EFnet
n21=EFnet: EU, FR, ParisSERVER:irc.isdnet.fr:6667-6669GROUP:EFnet
n22=EFnet: EU, NL, AmsterdamSERVER:efnet.vuurwerk.nl:6667GROUP:EFnet
n23=EFnet: EU, NO, HomelienSERVER:irc.homelien.no:6666,7000,7001GROUP:EFnet
n24=EFnet: EU, RU, MoscowSERVER:irc.rt.ru:6661-6669GROUP:EFnet
n25=EFnet: EU, SE, DalarnaSERVER:irc.du.se:6666-6669GROUP:EFnet
n26=EFnet: EU, SE, SwedenSERVER:irc.light.se:6667GROUP:EFnet
n27=EFnet: EU, UK, DemonSERVER:efnet.demon.co.uk:6665-6669GROUP:EFnet
n28=EFnet: EU, UK, LondonSERVER:irc.ins.net.uk:6665-6669GROUP:EFnet
n29=EFnet: ME, IL, InterSERVER:irc.inter.net.il:6665-6669GROUP:EFnet
n30=EFnet: US, CA, Los AngelesSERVER:irc.west.gblx.net:6667GROUP:EFnet
n31=EFnet: US, CA, San Luis ObispoSERVER:irc.prison.net:6666-6667GROUP:EFnet
n32=EFnet: US, CA, StanfordSERVER:irc.stanford.edu:6667GROUP:EFnet
n33=EFnet: US, CO, ColoradoSERVER:irc.colorado.edu:5555,6665-6666GROUP:EFnet
n34=EFnet: US, GA, Atlanta (Emory)SERVER:irc.emory.edu:6667GROUP:EFnet
n35=EFnet: US, GA, Atlanta (Mindspring)SERVER:irc.mindspring.com:6660-6669GROUP:EFnet
n36=EFnet: US, IL, ChicagoSERVER:irc.mcs.net:6666-6668GROUP:EFnet
n37=EFnet: US, IL, ChicagoSERVER:irc.plur.net:6667GROUP:EFnet
n38=EFnet: US, MI, Ann ArborSERVER:irc.umich.edu:6667GROUP:EFnet
n39=EFnet: US, MN, Twin CitiesSERVER:irc.umn.edu:6665-6669GROUP:EFnet
n40=EFnet: US, NY, New YorkSERVER:irc.east.gblx.net:6667GROUP:EFnet
n41=EgyptianIRC: Random serverSERVER:irc.egyptianirc.net:6667-6669GROUP:EgyptianIRC
n42=EntertheGame: Random serverSERVER:irc.enterthegame.com:6667-6669GROUP:EntertheGame
n43=FDFnet: US, CA, BerkeleySERVER:transbay.fdf.net:6666-6668,9999GROUP:FDFnet
n44=FDFnet: US, WA, SilverdaleSERVER:europa.fdf.net:6666-6669,9999GROUP:FDFnet
n45=FDFnet: US, WI, MadisonSERVER:tower.fdf.net:6660-6668,9999GROUP:FDFnet
n46=FEFnet: Random serverSERVER:irc.fef.net:6667GROUP:FEFnet
n47=FEFnet: US, CA, San JoseSERVER:vendetta.fef.net:6666,8888,9999GROUP:FEFnet
n48=FEFnet: US, NY, Long IslandSERVER:liii.fef.net:8888,9999GROUP:FEFnet
n49=FireChat: Random serverSERVER:irc.firechat.org:6667GROUP:FireChat
n50=Forestnet: Random serverSERVER:irc.forestnet.org:6667,7000GROUP:Forestnet
n51=FreedomChat: Random serverSERVER:chat.freedomchat.net:6667GROUP:FreedomChat
n52=Fuelienet: Random serverSERVER:irc.fuelie.net:6667,7000GROUP:Fuelienet
n53=FunNet: Random serverSERVER:irc.funnet.org:6667GROUP:FunNet
n54=Galaxynet: Random serverSERVER:irc.galaxynet.org:6662-6668,7000GROUP:GalaxyNet
n55=Galaxynet: AU, NZ, AucklandSERVER:auckland.nz.galaxynet.org:6661-6669GROUP:GalaxyNet
n56=Galaxynet: EU, BE, OnlineSERVER:online.be.galaxynet.org:6661-6669GROUP:GalaxyNet
n57=Galaxynet: EU, SE, VltmediaSERVER:vltmedia.se.galaxynet.org:6661-6669GROUP:GalaxyNet
n58=Galaxynet: US, FL, FloridaSERVER:gymnet.us.galaxynet.org:6661-6669GROUP:GalaxyNet
n59=Galaxynet: US, WA, SeattleSERVER:freei.us.galaxynet.org:6661-6669GROUP:GalaxyNet
n60=IRCLink: EU, NO, OsloSERVER:frogn.no.eu.irclink.net:6667-6669GROUP:IRCLink
n61=IRCLink: US, SC, Rock HillSERVER:rockhill.sc.us.irclink.net:6667-6669GROUP:IRCLink
n62=IRCnet: EU, DE, DusseldorfSERVER:irc.freenet.de:6665-6669GROUP:IRCnet
n63=IRCnet: EU, DE, StuttgartSERVER:irc.belwue.de:6665-6669GROUP:IRCnet
n64=IRCnet: EU, DK, CopenhagenSERVER:irc.ircnet.dk:6667GROUP:IRCnet
n65=IRCnet: EU, EE, TallinnSERVER:irc.estpak.ee:6666-6668GROUP:IRCnet
n66=IRCnet: EU, FI, EspooSERVER:irc.funet.fi:6660-6669GROUP:IRCnet
n67=IRCnet: EU, FI, HelsinkiSERVER:irc.cs.hut.fi:6667GROUP:IRCnet
n68=IRCnet: EU, FR, NiceSERVER:irc.eurecom.fr:6667GROUP:IRCnet
n69=IRCnet: EU, FR, ParisSERVER:irc.fr.ircnet.net:6667GROUP:IRCnet
n70=IRCnet: EU, GR, ThessalonikiSERVER:irc.ee.auth.gr:6666-6669GROUP:IRCnet
n71=IRCnet: EU, HU, BudapestSERVER:irc.elte.hu:6667GROUP:IRCnet
n72=IRCnet: EU, IL, HaifaSERVER:ircnet.netvision.net.il:6661-6668GROUP:IRCnet
n73=IRCnet: EU, IS, ReykjavikSERVER:irc.ircnet.is:6661-6669GROUP:IRCnet
n74=IRCnet: EU, IS, ReykjavikSERVER:irc.ircnet.is:6661-6669GROUP:IRCnet
n75=IRCnet: EU, IT, RomeSERVER:irc.tin.it:6665-6669GROUP:IRCnet
n76=IRCnet: EU, LV, RigaSERVER:irc.telia.lv:6666-6669,7000GROUP:IRCnet
n77=IRCnet: EU, NL, Amsterdam (nlnet)SERVER:irc.nl.uu.net:6660-6669GROUP:IRCnet
n78=IRCnet: EU, NL, Amsterdam (xs4all)SERVER:irc.xs4all.nl:6660-6669GROUP:IRCnet
n79=IRCnet: EU, NL, EnschedeSERVER:irc.snt.utwente.nl:6660-6669GROUP:IRCnet
n80=IRCnet: EU, NL, NijmegenSERVER:irc.sci.kun.nl:6660-6669GROUP:IRCnet
n81=IRCnet: EU, NO, OsloSERVER:irc.ifi.uio.no:6667GROUP:IRCnet
n82=QuakeNet: Random serverSERVER:irc.quakenet.eu.org:6667-6669GROUP:QuakeNet
n83=Red-Latina: Random serverSERVER:irc.red-latina.org:6667GROUP:Red-Latina
n84=Red-Latina: NA, MX, SanJoseSERVER:irc.dalsom.net:6666,6667GROUP:Red-Latina
n85=RedeBrasil: BR, DF, BrasiliaSERVER:irc.persocom.com.br:6668-6669,7000-7002GROUP:RedeBrasil
n86=RedeBrasil: BR, PE, CaruaruSERVER:irc.netstage.com.br:6668-6669,7000-7002GROUP:RedeBrasil
n87=RedeBrasil: BR, PE, RecifeSERVER:irc.elogica.com.br:6668-6669,7000-7002GROUP:RedeBrasil
n88=RedeSul: BR, PR, MaringaSERVER:irc.wnet.com.br:6667GROUP:RedeSul
n89=Sorcerynet: Random serverSERVER:irc.sorcery.net:6667,7000,9000GROUP:Sorcery
n90=Sorcerynet: EU, SE, KarlskronaSERVER:nexus.sorcery.net:6667,7000,9000GROUP:Sorcery
n91=Sorcerynet: US, CA, Palo AltoSERVER:kechara.sorcery.net:6667,7000,9000GROUP:Sorcery
n92=StarChat: Random serverSERVER:irc.starchat.net:6667-6669,7000GROUP:StarChat
n93=StarChat: AU, QLD, SouthernCrossSERVER:boomer.qld.au.starchat.net:6667-6669,7000GROUP:StarChat
n94=StarChat: EU, NO, AskerSERVER:reality.no.eu.starchat.net:6667-6669,7000GROUP:StarChat
n95=StarChat: US, CA, San JoseSERVER:sand.ca.us.starchat.net:6667-6669,7000GROUP:StarChat
n96=StarLink-irc: Random serverSERVER:irc.starlink-irc.org:6667GROUP:starlink-irc
n97=StarLink-irc: US, MI, RochesterSERVER:rochester.mi.us.starlink-irc.org:6667GROUP:Starlink-irc
n98=StarLink-irc: US, TX, HoustonSERVER:houston.tx.us.starlink-irc.org:6667GROUP:Starlink-irc
n99=StarLink Org: US, CO, DenverSERVER:denver.co.us.starlink.org:6660-6669GROUP:StarlinkOrg
n100=StarLink Org: US, NC, DurhamSERVER:durham-r.nc.us.starlink.org:6660-6669GROUP:StarlinkOrg
n101=StarLink Org: US, TX, WichitaFallsSERVER:wichitafalls.tx.us.starlink.org:6666-6668GROUP:StarlinkOrg
n102=Undernet: CA, ON, TorontoSERVER:toronto.on.ca.undernet.org:6661-6669GROUP:Undernet
n103=Undernet: CA, QC, MontrealSERVER:montreal.qu.ca.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n104=Undernet: EU, AT, GrazSERVER:graz.at.eu.undernet.org:6661-6669GROUP:Undernet
n105=Undernet: EU, BE, AntwerpSERVER:flanders.be.eu.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n106=Undernet: EU, BE, BrusselsSERVER:brussels.be.eu.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n107=Undernet: EU, FR, CaenSERVER:caen.fr.eu.undernet.org:6666-6669GROUP:undernet
n108=Undernet: EU, FR, ParisSERVER:paris.fr.eu.undernet.org:6662-6668GROUP:Undernet
n109=Undernet: EU, NL, DiemenSERVER:diemen.nl.eu.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n110=Undernet: EU, NL, HaarlemSERVER:haarlem.nl.eu.undernet.org:6660-6669,7000,7777,8080GROUP:Undernet
n111=Undernet: EU, NO, OsloSERVER:oslo.no.eu.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n112=Undernet: EU, SE, GothenburgSERVER:gothenburg.se.eu.undernet.org:6660-6669,7000,7777GROUP:Undernet
n113=Undernet: EU, UK, LondonSERVER:london.uk.eu.undernet.org:6666-6669,7000GROUP:Undernet
n114=Undernet: US, AZ, PhoenixSERVER:phoenix.az.us.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n115=Undernet: US, CA, Los-AngelesSERVER:los-angeles.ca.us.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n116=Undernet: US, CA, San DiegoSERVER:sandiego.ca.us.undernet.org:6660-6670GROUP:Undernet
n117=Undernet: US, DC, WashingtonSERVER:washington.dc.us.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n118=Undernet: US, GA, AtlantaSERVER:atlanta.ga.us.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n119=Undernet: US, KS, ManhattanSERVER:manhattan.ks.us.undernet.org:6660-6669GROUP:Undernet
n120=ZAnet Org: AF, ZA, Cape Town (gaspode)SERVER:gaspode.zanet.org.za:6667GROUP:ZAnetOrg
n121=ZAnet Org: AF, ZA, Johannesburg (is)SERVER:is.zanet.org.za:6667GROUP:ZAnetOrg
n122=ZAnet Org: AF, ZA, Midrand (ethereal)SERVER:ethereal.zanet.org.za:6660,6666GROUP:ZAnetOrg
n123=Chatcity random serverSERVER:irc.chatcity.nl:6667
n124=irc.planet.nlSERVER:irc.planet.nl:6667
n125=irc.chatvalley.nlSERVER:irc.chatvalley.nl:6667